Selasa, 24 September 2013

Komunikasi? Universitas Gadjah Mada?

KOMUNIKASI. Komunikasi adalah sesuatu yang belum saya kuasai secara sempurna. Terutama komunikasi secara langsung. Saya merasa sulit untuk beradaptasi karena kurangnya kemampuan dalam berkomunikasi.

Sebenarnya saya tidak pernah berpikiran untuk masuk di jurusan Ilmu Komunikasi karena alasan saya tadi. Saya seebenarnya lebih tertarik dengan yang lain. Tapi kenapa saya memilihnya? Itu karena saat masih di bangku kelas tiga SMA saya masih belum ada pikiran mau melanjutkan kemana. SMNPTN pun saya isi dengan perhitungan agar diterima saja tanpa tahu bagaimanamana kedepannya, ya walaupun akhirnya tidak lolos juga.

Orang tua sebenarnya ingin  saya masuk STAN tapi saya menolaknya karena saya sangat tidak menyukai angka. Dengan sedikit adu argumen, akhirnya orang tua mempercayakaan sepenuhnya masa depan saya kepada saya sendiri. Lalu saat dibukanya SBMPTN saya mulai panik. Lalu akhirnya saya hanya melihat peluang yang terbesar agar saya bisa masuk ke PTN. Tetapi sebelum saya mendaftarkan diri saya, saya mendapat sedikit pencerahan dari teman saya tentang Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Gadjah Mada. Saya pun asal setuju saja dengan usul teman saya, dan memasukkan Jurusan Ilmu Komunikasi UGM di pilihan pertama.

Setelah beberapa lama menuggu akhirnya diumumkan juga. Saya sempat takut kalau tidak diterima tapi ternyata saya diterima pada pilihan pertama. Senang, tapi juga bingung. Saya belum tahu apapun tentang Jurasan Ilmu Komunikasi, mau jadi apa kelak, dan apa yang ada di sana. Saat saya memberitahukan kabar ini kepada orang tua saya, orang tua saya senang tapi juga bimbang. Bimbang karena kami dulu hanya mendengar kabar - kabar bahwa di UGM itu mahal.

Akhirnya dengan modal nekat saya menjalani orientasi di UGM dan akhirnya saat sini saya mulai terbiasa di Jurusan Ilmu Komunikasi. Orang tua juga sudah sedikit legakarena saya hanya membayar Rp 500.000 per semester. Saya juga mulai sedikit sedikit menyukai jurusan ini dan mulai tahu mau bagaimana masa depan saya nanti.